AIKA HIROMI | SEJARAH KARTUN |

Ohayoo sobat Aika Hiromi. I hope you are happy :)
La la la...Aku sayang sekali doraemon ^^

Di hari Minggu yang cerah ini, Nekomimi~Chan pengen membahas kartun dan sebelumnya kita sudah membahas tentang kenapa kartun jarang terlihat lagi layar TV. Jadi rasanya kurang lengkap kalau kita tidak membahas tentang sejarah kartun. 

Kartun berasal dari bahasa Inggris cartoon atau dalam bahasa Italia, cartone yang berarti kertas tebal. Kartun mengacu pada pengertian gambar rencana,dalam seni murni kartun merupakan gambaran kasar atau sketsa awal dalam kanvas besaratau pada hiasan dinding pada bangunan arsitektural seperti mozaik, kaca dan fresco (Marianto dalam Indarto, 1999:13). 
 
Bukti arkeoleogis telah menemukan gambar kartun atau karikatur sudah ditemukan pada dinding-dinding dan jambangan bunga pada jamanMesir kuno dan Yunani Kuno.
 
Masa Renaissance yakni pada abad ke-16, , Michaelangelo buo narotti memakai kartun dalam mengerjakan karya  Fresco tentang kisah penciptaan manusia yang sangatterkenal dan sampai sekarang dapat dilihat di Kapel Sistine. (Marianto dalam Indarto,1999:13). 
 
Leonardo da Vinci dalam karyanya yang berjudul The Virgin and Child withSt. Anne and St. John the Baptist  , adalah sebuah kartun yang dibuat oleh Leonardo daVinci dalam makna yang asli. Sebuah kartun dengan ukuran penuh yang digambar di atas kertas sebagai studi untuk proses lebih lanjut sebauh karya seni, seperti lukisan atau permadani. 
 
Tahu kah sobat siapa yang menjadi Bapak kartun modern? Bapak kartun modern ialah  seniman yang berasal dari Perancis, HonoreDaumier (1830-1870). Beliau mengkartunkan para pemimpin perancis untuk koran dan majalah Perancis, bahkan sempat dipenjara pada tahun 1832 karena mengkarikatur RajaLouis Philippe. Kalau sekarang sudah nggak masalah mau muka siapa aja yang di karikatur. Karna itu bagian dari seni. Dan bahkan ada orang yang bangga bila wajahnya dijadikan karikatur.
 
Pada tahun 1843 kehadiran kartun mulai diperhitungkan , tahun tersebut diadakan sebuah pameran besar dan kompetisikartun yang digagas oleh Pangeran Albert, suami Ratu Victoria dari Inggris.
 
Kartun yang berjudul Substance and Shadow karya John Leech merupakansindiran yang disiapkan untuk pembangunan fresco di New Palace of Westminster  (1843),dan kemudian dibuat pengertian modern dari kata “kartun” dalam media cetak modern, ilustrasi kartun biasanya bertujuan humor. 
 
Konsep ini mulai dipakai dari tahun 1843 ketika majalah Punch menerapkan istilah untuk gambar sindiran dalam salah satu halamannya, terutama sketsa yang dibuat oleh John Leech. Awal parodi sebuah kartundilihat pada fresco bersejarah di new palace of Westminster. Judul asli untuk gambar yang dibuat oleh tukang pensil (ilustrator) majalah Punch dan judul baru “cartoon”dimaksudkan untuk sesuatu yang bersifat ironis, dengan referensi pada sikapmemperkaya diri dari para politisi barat.
 
Tahun 1900 kartunis editorial, Sir David Law dari Selandia Baru membuat karakter pada diri “Kolonel Blimp”, yakni sosok militer tua yang reaksioner. Low memulai karier sebagai kartunis pada tahun 1914 dan pada tahun 1919, ia pindah keInggris. Terkait dengan perkembangan kartun secara kronologis, tahun 1930-1940 adalah masa popularitas buku-buku komik, sedangkan tahun 1935 sampai 1945 (pasca perangdunia II) merupakan masa popularitas komik-komik humor.
 
Teknis masa lalu dalam menerbitkan kartun (sebelum berkembangnya cetak dan separasi warna) adalah dengan cara manual dimana kartunis langsung menggambar diatas blok kotak kayu , setelah gambarnya pasti bisa dengan pensil atau pena, pengukirlantas mengukirnya sesuai garis coretan. 
 
Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam. Semakin berkembangnya teknik cetak proses pembuatan kartun menjadi lebih efektif dan efisien terlebih lagi setelah berkembangnya teknik digital.
 
Seiring dengan kemajuan jaman para kartunis mengadakan inovasi terhadap kartun, yang kemudian memunculkan film kartun
 
Awal munculnya film kartun sebagai gambar kartun yang bergerak dipelopori oleh gambar kartun dengan bentuk kuda yang merupakan hasil olahan dari foto yang di buat oleh Edweard Muybridge pada abad ke-19. 
 
Gambar yang sederhana berada di antara komik strip dan awal film animasi. ‘Kartun’ merujuk pada animasi, dimana istilah ini menjadi sesuatu yang umum pada perkembangan selanjutnya. 
 
Saat ini kita dapat dengan mudah menemukan film-film kartun di layar TV atau pun di bioskop. Tidak hanya sebagai tayangan hiburan tapi juga digunakan dalam industri komersial (iklan).
 
Kata kartun (cartoon) biasanya dipersingkat menjadi toon , hal ini dipopulerkan dengan film yang dibintangi oleh Rogger Rabbit. Film kartun kebanyakan menjadi program konsumsi anak-anak yang memuat cerita fabel, manusia super, petualangan dan jenis tema film kartun yang lain.
 
Gimana sobat? Sudah cukup jelaskan ulasan kita pada hari ini. Dan terimakasih untuk referensi belajar kita pada hari ini Chocokids
 
Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat :)
Keep your dream and spirit. ^^
 
GANBATTE MINASAN!!!
Share:

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ^^
Kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar ya...