Mengubah Sakit Menjadi Semangat

  Apa sobat pernah merasakan sedih? Pernah merasakan kecewa? Pernah merasa bahwa kesedihan kalian itu seperti sebuah kehancuran bagi semangat kalian? Aika pikir hal tersebut adalah hal yang biasa terjadi. Tapi akan sangat merugikan bila hal tersebut terjadi secara terus menerus dan kita tidak mencoba menghentikannya.

 Nah, kadang kita tidak dapat berpikir jernih saat seperti itu. Yang ada dipikiran kita "aku kecewa. sakit!", nah coba kita berpikir mundur. Apa penyebab rasa sakit itu. Apa karena diri kita sendiri? Atau memang ada masalah yang belum terselesaikan? Tak akan ada obat kalau tak ada penyakit. Tak akan ada penyelesaian tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi.
 Yuk kita sharing disini. Kita relaxkan pikiran kita sejenak. Ambil segelas air putih. Duduk dengan posisi yang nyaman, sandarkan kepala sobat. Lalu coba baca artikel ini. Pertama, pikirkanlah hal apa yang mengganggu sobat. Pikirkan baik-baik. Dari mana hal tersebut berasal. Dari diri sobat sendiri? Dari pikiran, hati atau dari luar semua itu? Pernah dengar kalimat ini? "Sebenarnya, rasa sakit itu timbul dari diri kita sendiri. Dari pikiran kita sendiri", apa sobat tahu dimana letak kebenaran dari kalimat tersebut? 
  Sekarang kita mulai dengan hal yang sering terjadi dengan anak muda. Putus pacaran. Pikirkan penyebabnya. Kalau penyebabnya dari dia, maka coba berpikirlah positif. "Mungkin jodoh pacarannya memang sampai disini". Kalau datangnya dari sobat sendiri, maka cobalah minta maaf dan jelaskan. Mungkin sedikit melegakan. Tapi, yang namanya anak muda, masih labil (Aika juga pernah begitu), pasti yang kita pikirkan "aku sakit. aku terluka. aku udah sayang banget sama dia! kenapa dia ninggalin aku!!!!" pasti itu yang muncul dalam pikiran kita. Lalu terbayanglah hal indah yang pernah terjadi. Kalau sobat memikirkan hal tersebut terus menerus dalam pikiran sobat, pastilah sobat akan sakit. Apa dia peduli kalau sobat sakit? Lalu yang membuat sakit siapa? Dia atau pikiran sobat sendiri? Masalah sudah selesai ketika ada kata "putus". Memang harus berkhir bukan? Ayo berpikir positif. Pikirkan sebelum dia datang di hidup sobat. Semua baik-baik saja. Pikirkan terus menerus hingga sobat tersugesti bahwa "dia bukan siapa-siapa". Dan mulailah tersenyum. 
  Kedua, ubah pola pikir sobat. Mungkin dari contoh di atas, sobat sudah bisa mengerti maksudnya. Cobalah terdiam sejenak. Pikirkan apa yang salah, yang menyakitkan. Lalu flash back hal itu dan rupah pola pikirnya. Yang menyakitkan rubah jadi menyenangkan. Menangis, rubah jadi tersenyum. Ingat, alam bawah sadar kita juga memiliki peran yang sangat penting!
  Setelah sobat merubah pola pikir, sekarang cari solusinya! Sebenarnya ketika sobat sudah mengubah pola pikir, sobat sudah menemukan solusinya. Kembali ke contoh kita tadi. Kalau putus pacaran, solusinya cari pacar lagi! Salah!!! Ya mungkin sebagian orang beranggapan begitu. Hanya saja itu bukan solusi yang baik. Mungkin akan lebih baik kalau kita fokus pada hal lain. Seperti belajar atau fokus bekerja untuk sementara waktu. Ingat apa yang terjadi sebelum dia datang di hidup sobat.
  Mengubah sakit menjadi semangat itu mudah kok. Tunjukkan bahwa sobat itu bukan orang lemah. Satu kali sobat sakit, maka seribu semangat akan datang!!! Sugesti pikiran sobat dengan kalimat positif. "Aku kuat!!! Aku tegar!!! Aku bisa!!! Aku punya semangat!!! Aku Sukses" katakan itu berulang ulang ketika sakit itu datang. Lalu tersenyumlah.

  Nah mungkin itu sedikit tips yang bisa Aika sampaikan. Sekedar sharing. Karena tidak berusaha mebjadi munafik. Tapi Aika juga pernah mengalami down dan kehilangan semangat. Tapi semua berlalu ketika kita memberi sugesti pada pikiran kita.

G A N B A T T E ! ! !
Share:

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ^^
Kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar ya...