| DIAM DAN DIRIKU |

Ohayou sobat Aika Hiromi. Semoga hari ini luar biasa :)

Ruang Pengap, Teman Setia

Semua tarasa kabur. Buram. Entah kemana rasa bahagia itu menguap. Tak ada henti aku mencoba berpikir. "Apa yang harus aku lakukan?," pertanyaan itu selalu terlintas dalam otak ku. Aku sambut dengan tangan terbuka. Menyakitkan.

Hening. Sejak menjejakkan kaki kembali, semua terasa semu. Entah apa yang harus kuperbuat. Jungkir balik dan mencoba mencari perhatian?! Itu bukan aku! Sedikit memutar isi kepalaku. Mencoba mencari celah untuk bicara. Buntu.

Aku mencoba mengumpulkan nyawa, mengumpulkan keberanian. Larut dalam dunia ku di depan sebuah layar laptop. Terlihat jelas bayangan ku di sana. "Parah. Hancur," pikirku.

Tak ada yang lebih indah dari diam. Tak ada yang lebih berarti dari ruangan 5x6 meter itu. My Room, My Life. Itulah surga bagiku. Tempat aku berkeluh kesah, melepas semua penat, menangis, tertawa, merenung. Tempat yang tak ada duanya di dunia ini. 

Setidaknya, di ruangan sederhana yang berisi separuh dari hidup ku, boneka-boneka pemberian dari "mereka" yang tertidur pulas di atas ranjang ku, sebuah kertas yang sudah tertempel di dinding hampir tiga tahun bertuliskan "Kamu Harus Sukses", sebuah lemari berisi setumpuk baju penuh dengan cerita mengisi ruangan penuh arti itu.

Sejenak anganku melayang. Terbang jauh ke angkasa luas. Membayangkan apa yang telah terjadi. Apa yang salah dengan hidupku. Terlalu pahit. Ini bukan diriku yang dulu. Diriku yang dulu telah hilang. Kemana? Entahlah. Terbawa oleh rasa canggung dan rasa takut. Terbatasi oleh tembok besar. Sebuah napas panjang masuk kedalam kerongkonganku, menusuk tapi menyegarkan. "Setidaknya aku masih hidup. Masih tegar," kataku dalam hati.

Aku bingung. Mata ini terasa panas. Tak ada yang tak mungkin. Sampai kapan aku akan lari? Kapan masalah ini akan selesai? Kapan perang dingin ini akan berakhir. Harus ada yang mengalah dan berhenti egois. Harus ada yang mengerti dan memahami. "AKU LELAH EBRLARI........................!" seru ku dalam hati.

--to be continued--


Share:

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ^^
Kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar ya...