ASPIRASI | PEMERINTAH , MASYARAKAT DAN MAHASISWA |

Ini hanya sebuah artikel tentang unek-unek Nee. Cara Nee demo ya dengan tulisan. Karena ada yang bilang, tulisan itu lebih mematikan dari pada bisa yang paling beracun.
------
kadang berpikir, kalau kita sudah dapat apa yang kita mau, kuliah itu,,,,,buat apa?
penunjang.cuma itu jawaban yang bisa aku pikirkan....
belajar itu harus tetep dilakukan sampai kapanpun....tak mengenal usia....sebagai manusia, kita memang harus haus ilmu. Jangan pernah puas dengan ilmu yang diperoleh, harus menggali lagi ^^

tapi kenapa ilmu yg di dapat masih aja minus?
seharusnya menjadi mahasiswa itu nggak cuma memberi manfaat untuk diri sendiri, tapi juga memberi manfaat untuk orang lain dan lingkungan...tapi masih belum bisa melakukan itu....

entahlah...
lewat UKM, seharusnya mahasiswa mampu memberikan manfaat untuk orang lain...disitulah ilmu akan bermanfaat....

percuma jadi mahasiswa kalau cuma demo dan merusak fasilitas umum...demo sih demo, aspirasi sih aspirasi...tapi kalau merusak fasilitas umum, masihkah bisa di sebut sebagai MAHASISWA.

ingat waktu Ospek. MAHASISWA itu siswa yang udah diatas siswa. Namanya aja "maha". Artiin sendiri aja deh :D

masyarakat yang melihat mahasiswa demo cuma bisa bilang "mahasiswa kok demo-demo terus...cuma merusak fasilitas umum....ntar pemerintah yg disalahin kalau fasilitasnya rusak. padahal belum tentu pemerintah yg salah"

pemerintah sendiri, kadang juga lembek. kurang tegas, kurang bisa mendengar apa yang rakyatnya mau. tanpa rakyat, sebuah negara tak akan di akui sebagai negara. ingat, salah satu syarat berdirinya negara adalah adanya warga negara. nah loh, gimana kalau warga negara pada pergi ninggalin Indonesia ? huuuuh....tinggal nama aja. pemerintah kan punya wakil yang banyak, DPR, MPR, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur. seharusnya, semua elemen wakil rakyat itu bisa menyatukan pikiran dan ide untuk memajukan negara ini.

dan sebagai warga negara, seharusnya juga sabar terhadap semua keputusan yang sedang atau telah diberlakukan pemerintah. pemerintah nggak akan sukses kalau cuma mereka yang bergerak. perlu kesadaran masyarakat. perlu partisipasi dari masyarakat.

jadi, THINK BIG THINK POSITIVE AND THINK SMART BEFORE ACT

cuma aspirasi gue...karena merasakan duduk di tiga tempat di atas yang berbeda itu secara bersamaan.

ada kalanya masyarakat salah, ada kalanya bener
ada kalanya mahasiswa salah, ada kalanya mahasiswa bener
ada kalanya pemerintah salah, ada kalanya pemerintah bener

kenapa nggk disatukan yg bener, dan di remove yg salah?
bersama, bukankah lebih baik?
Share:

2 comments:

  1. Readed "THINK BIG THINK POSITIVE AND THINK SMART BEFORE ACT" and never keep stupidicy,

    ReplyDelete

Terimakasih telah berkunjung ^^
Kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar ya...