TANBO ART | SENI LUKIS SAWAH DI JEPANG | AIKA HIROMI

Ohayoo mina-san ^^ Semoga hari ini laur biasa :)

Waduh rasanya lama banget nggak pernah update lagi....Serasa jadi kikuk >,<"

Na na na na na... oops.... Nee mau membahas tentang Jepang LAGI. Hehehe
Kali ini berkaitan dengan seni. Pernah dengar nggak "Tanbo art"? Ya. Tanbo art adalah seni lukis sawah di Jepang. 

TANBO ART
 
Tanbo Art merupakan karya seni hasil tangan-tangan kreativ para petani Jepang.

Tanbo adalah bahasa Jepang yang berarti beras/padi. Sedangkan Tanbo Art adalah seni ‘melukis’ diatas kanvas raksasa, yaitu berupa sebidang sawah. 

Karya seni ini pertama kali muncul pada tahun 1993 di desa Inakadate, 600 mil dari Tokyo (masuk dalam Prefektur Aomori di wilayah Tohoku, Jepang).

Di tahun tersebut, penduduk Inakadate sedang mencari cara untuk merevitalisasi desa mereka. Eksplorasi arkeologi memberikan kesadaran bahwa padi telah ditanam di daerah tersebut selama lebih dari 2000 tahun.

Untuk menghormati sejarah ini, mulailah mereka membuat inovasi karya seni dan sawah dipilih sebagai medianya. Guna memperoleh warna yang beraneka rupa, petani Inakadate menggunakan empat jenis varian padi.

Proses penciptaan Tanbo Art lumayan rumit dan penuh ketelitian. Desain gambar dibuat awal dengan bantuan komputer sebelum diterapkan di atas “kanvas hijau raksasa”. Walaupun lukisannya di atas sawah, unsur teknologi tetaplah diperlukan guys. ^^

Setiap bulan April, warga desa bertemu dan memutuskan apa yang akan ditanam selama tahun berjalan. Misalnya saja, di tahun 2007 saja ada 700 petani yang membantu dalam satu proyek Tanbo Art. Menurut sumber Wiki, lukisan Gunung Iwaki yang sederhana menjadi lukisan yang pertama dibuat, dan dikerjakan selama sembilan tahun. Cukup lama juga kan untuk membuat satu buah lukisan. That's amazing!!!

Proses penciptaan karya seni Tanbo Art ini memang memakan waktu yang cukup lama dan proses pembuatannya pun harus dilakukan dengan perhitungan tertentu yang mendetail. Hal ini dikarenakan proses penciptaan Tanbo Art melibatkan tanaman padi sebagai media yang mungkin memakan waktu hingga beberapa tahun sampai terciptanya sebuah gambar yang sempurna. 
 
Untuk mewujudkan sebuah karya seni visual  tersebut, para petani mengadakan penelitian dan pengembangan dari beberapa jenis varian padi yang memang memiliki kekhasan warna tertentu yang nantinya akan dipadukan menjadi sebuah bentuk lukisan raksasa pada bidang sawah. 
 
Desain awal dari sebuah  Tanbo Art biasanya dibuat terlebih dahulu di komputer dengan menggunakan skala tertentu sehingga nantinya presisi gambar yang ingin diciptakan dapat terukur ketika proses pembuatannnya. Gambar yang ditampilkan bervariasi, mulai dari tokoh legenda Jepang, Figur orang terkenal, karakter mitologi Jepang, atau karya seni abstrak yang kebanyakan identik dengan ukiyo e style (karya seni lukis khas Jepang). Namun, belakangan ini ada juga beberapa hasil karya Tanbo Art yang menggunakan karakter-karakter dari anime Jepang terkenal seperti naruto.

Di masa sekarang, pembuatan Tanbo Art ini menjadi agenda tahunan bagi beberapa penduduk di beberapa daerah yang masih beriklim agraris.
 
Tanbo Art yang menurut beberapa kalangan seniman dianggap sebagai salah satu karya seni bercita rasa tinggi ini hingga kini masih menjadi salah satu daya tarik bagi turis yang berkunjung ke daerah Jepang yang ingin menikmati keasrian daerah persawahan sekaligus menikmati keindahan lukisan raksasa yang terdapat pada lahan persawahan tersebut.

Saat ini Tanbo Art sudah menyebar ke berbagai wilayah di Jepang dan bisa dibilang merupakan salah satu objek wisata yang patut diperhitungkan. Menariknya, tak seperti fenomena crop circle yang menuai sensasi soal kedatangan Alien (meskipun ternyata hanya karya seni belaka), Tanbo Art murni karya seni yang berakar kerakyatan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa kaum tani pun memiliki cita rasa seni yang tinggi.

Nah sekian dulu yah Nee kasih infonya. Semoga bermanfaat bagi sobat Aika Hiromi :)

Keep spirit and your dreams....

"diijinkan copy paste asal menyertakan link artikel ini dan artikel sumber yang tertera di bawah artikel ini. hargai karya penulis blogger!"

Sumber :
japanisti
fimadani
 
Share:

5 comments:

  1. Keren postingannya, membantu tugas sekali (y)

    ReplyDelete
  2. wah lumayan ni buat nambah" ilmu, thanks

    ReplyDelete
  3. Blog yang menarik.... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi wawancara dengan Katsushika Hokusai (imajiner) di http://stenote-berkata.blogspot.com/2018/05/wawancara-dengan-katsushika.html

    ReplyDelete

Terimakasih telah berkunjung ^^
Kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar ya...